Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan Briefing Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan 2024. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 1-2 Agustus 2024. Kepala BPS Kabupaten Cirebon, @joediharto Trisnadi, berkesempatan membuka sekaligus memberikan arahan pada kegiatan briefing ini.

Dalam arahannya Kepala BPS Kabupaten Cirebon menyampaikan tujuan dari kegiatan Briefing ini yaitu untuk memastikan pelaksanaan survei berjalan lancar dan menghasilkan data IMK yang relevan, akurat, koheren, valid, dan berkualitas. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh petugas harus berkomitmen untuk menjalankan seluruh rangkaian kegiatan survei dengan baik. Ia menekankan pentingnya pemahaman konsep dan definisi dari para petugas agar pendataan di lapangan berjalan lancar dan selalu berpedoman pada SOP.

Sebagaimana kita ketahui, IMK berperan penting dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Menurut distribusi PDB Indonesia berdasarkan lapangan usaha untuk Triwulan I 2024, nilai tambah dari industri pengolahan masih menjadi yang terbesar dalam perekonomian Indonesia. Selain itu, IMK juga berperan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dan ketahanan ekonomi. Sejarah membuktikan bahwa IMK mampu bertahan terhadap goncangan krisis ekonomi.

Tujuan utama survei VIMK ini sendiri adalah untuk mendapatkan data tentang kegiatan usaha atau perusahaan berskala mikro dan kecil sesuai dengan dua digit pertama klasifikasi baku lapangan usaha (KBLI) di tingkat nasional dan provinsi.

Semoga Survei IMK Tahunan 2024 dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengambilan kebijakan yang lebih tepat dan efektif di masa mendatang.