Briefing POLDIS dan VPEK Tahun 2024

4 Juli 2024 | Kegiatan Statistik

Distribusi perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani produksi dan konsumsi dalam penyaluran komoditas dari produsen sampai ke konsumen. Pendistribusian komoditas tersebut berkaitan erat dengan peran dari pedagang perantara, baik pedagang besar
maupun pedagang eceran, sebagai penghubung antara produsen dan konsumen sehingga terbentuk rantai distribusi perdagangan yang terdiri dari produsen, pedagang perantara, dan
konsumen akhir. Setiap provinsi di Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang berbeda dalam usaha pemenuhan kebutuhan domestik. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh keadaan alam sebagai sumber daya alam dan kebudayaan suatu wilayah sebagai sumber daya manusia
dalam menghasilkan komoditas tertentu. Provinsi yang lebih unggul (sentra) dapat memenuhi permintaan dari provinsi lain dan sebaliknya, provinsi yang kurang unggul dapat menjadi tujuan pasar bagi provinsi sentra. Dengan demikian, akan terjadi distribusi perdagangan antar wilayah dengan berbagai dinamika permasalahannya.

Untuk menggambarkan permasalahan tersebut, penting untuk dilakukan Survei Pola Distribusi Perdagangan (Poldis) pada beberapa komoditas terpilih sehingga pola distribusi setiap komoditas pada setiap wilayah dapat digambarkan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran pola distribusi perdagangan dalam negeri sebagai acuan dibangunnya sistem distribusi perdagangan yang lebih efisien.

Pada Hari Kamis, 4 Juli 2024, BPS Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan Briefing Petugas Survei Pola Distribusi (POLDIS) dan Survei Pergudangan, Ekspedisi dan Kurir (VPEK) Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor BPS Kabupaten Cirebon, Jl. Sunan Kalijaga No. $ Komplek Pemda Sumber. Acara briefing dibuka secara langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Cirebon @joediharto, dengan 2 (dua) orang pengajar, yaitu Supriyanto dan Iik M Taufik.

Semoga data POLDIS dan VPEK
2024 akan digunakan Pemerintah untuk menganalisis pola utama distribusi perdagangan dengan ditunjang data mengenai total margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) dari produsen ke
konsumen akhir.

Berita Terkait