Untuk Layanan Pengaduan silahkan klik Form berikut
Pelayanan Statistik Terpadu (PST) buka setiap hari kerja mulai pukul 08.00-15.30
Untuk layanan Rekomendasi Statistik silahkan Klik Link Rekomendasi
Pelatihan petugas Ubinan Tahun 2024
12 Januari 2024 | Kegiatan Statistik
Ketahanan pangan adalah isu yang krusial di Indonesia. Ketersediaan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari terjadinya gejolak politik maupun sosial yang berkepanjangan.
Salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap isu ini adalah dijadikannya kebutuhan pangan sebagai hak asasi bagi warga negara Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Upaya ini tentunya sejalan dengan tujuan pertama dan kedua Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mengakhiri kemiskinan di manapun dan dalam semua bentuk dan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi
yang lebih baik serta mendukung pertanian berkelanjutan.
Salah satu survey strategis di bidang pertanian yang dilaksanakan oleh BPS adalah Survey Ubinan Tanaman Pangan. Survei Ubinan Tanaman Pangan merupakan survei rutin yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap subround. Survei ini memiliki tujuan utama untuk memperoleh informasi mengenai data produktivitas tanaman pangan, baik padi maupun palawija. Selain itu, survei ini juga mengumpulkan informasi mengenai sejumlah variabel yang berdampak terhadap produktivitas, seperti karakteristik budidaya dan bantuan pemerintah untuk peningkatan
produktivitas pertanian.
Hari ini, Jum'at, 12 Januari 2024, BPS Kabupaten Cirebon melalui Tim Produksi mengadakan "Briefing Survey Ubinan Padi Dengan Aplikasi FASIH". Sebagaimana kita ketahui, FASIH adalah sebuah platform pengumpulan data terintegrasi yang dimiliki oleh BPS. FASIH saat ini digunakan oleh BPS dalam mengumpulkan data dari lapangan dengan berbagai survey dan sensus-nya. Para petugas pendata di lapangan menggunakan aplikasi ini untuk mencatat informasi yang diperoleh di lapangan. Hal ini merupakan perwujudan dari reformasi proses bisnis di BPS yang dahulunya menggunakan kertas (Paper and Pencil Interview), menjadi paperless/tanpa kertas atau dengan perangkat lunak (Computer Assisted Personal Interview). Jadi, saat ini para pencacah di lapangan tidak lagi membawa dokumen kertas, melainkan melakukan pencatatan dengan menggunakan gadjet/smartphone.
Kepala BPS Kabupaten Cirebon, Judiharto Trisnadi membuka kegiatan briefing yang diikuti pegawai organik BPS dan mitra statistik sekaligus memberikan arahan tentang survey ubinan. Briefing dipandu oleh ketua Tim Produksi BPS Kabupaten Cirebon, Joko Mulyanto.
Dalam arahannya, Kepala BPS Kabupaten Cirebon menekankan akan pentingnya profesionalitas dan integritas para petugas survey ubinan dalam menghasilkan data pertanian yang sangat strategis. Apalagi, menurutnya, dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang, data pertanian yang berkualitas harus menjadi suatu keniscayaan agar tidak ada lagi perdebatan di masyarakat mengenai data produktivitas pertanian.
Kegiatan briefing ditutup dengan pengenalan aplikasi FASIH untuk survey ubinan oleh Statistisi Muda BPS Kabupaten Cirebon, Asri Ardiayuningtyas. Diharapkan dengan aplikasi ini, para petugas survey ubinan dapat dengan mudah melakukan pencatatan produktivitas pertanian tanaman pangan, disertai dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya.