Pelatihan Petugas SAKERNAS Februari 2024

Selain SUSENAS, ada sebuah survei yang juga sangat penting dan datanya selalu ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Sama seperti SUSENAS, survei ini juga dilakukan 2 (dua) kali dalam satu tahun. Adakah Sedulur Data yang tahu survei ini?

Ya, survei ini adalah SAKERNAS atau Survei Angkatan Kerja Nasional. Survei ini sangat strategis karena menyediakan berbagai indikator seputar angkatan kerja dan lapangan usaha. Melalui survei SAKERNAS didapat data tentang karakteristik pekerjaan dan lapangan usaha, seperti penghasilan, pola produksi (pendapatan, omset dan biaya), jumlah jam kerja, serta aktivitas berbagai pekerjaan/lapangan usaha.

SAKERNAS untuk pertama kalinya dilaksanakan tahun 1976, pada tahun 1986 mulai rutin dillaksanakan oleh BPS sampai sekarang. Konteks ketenagakerjaan yang digunakan oleh BPS merunut pada The Labour Force Concept yang disarankan oleh Internasional Labor Organization (ILO).

Konsep ini membagi penduduk menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja ( penduduk berusia 15 tahun dan lebih) dan penduduk bukan usia kerja. Selanjutnya, penduduk usia kerja dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukannya, kelompok tersebut adalah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.

Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang aktif secara ekonomi, seperti penduduk bekerja, atau yang punya pekerjaan, tapi sementara tidak bekerja dan pengangguran. Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya. Konsep angkatan kerja dan bukan angkatan kerja ini sangat penting untuk menentukan atau mengukur tingkat pengangguran di suatu wilayah.

Senin, 22 Januari 2024, BPS Kabupaten Cirebon mengadakan pelatihan calon petugas SAKERNAS Februari 2024. Kegiatan pelatihan dilakukan secara hybrid (online dan offline) dengan jumlah peserta pelatihan 10 orang (7 PCL dan 3 PML). Bertugas sebagai instruktur pelatihan adalah Ketua Tim Sosial BPS Kabupaten Cirebon, Anna Fa'atin dan Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Cirebon, Yahya Ubaid. Kegiatan pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Cirebon, Judiharto Trisnadi.

Dalam arahannya, Kepala BPS Kabupaten Cirebon mengharapkan kepada seluruh petugas SAKERNAS untuk dapat menggali dengan baik informasi tentang pekerjaan di rumah tangga sampel, karena saat ini banyak lapangan usaha yang tidak kasat mata seperti jual beli online, programmer dan web developer. Beliau juga berharap para petugas SAKERNAS dapat memotret dengan baik keadaan angkatan kerja setelah pandemi Covid yang meluluh lantakan berbagai sektor usaha. Terakhir, Kepala BPS Kabupaten Cirebon berharap dengan pelatihan ini petugas dapat memahami konsep definisi yang diterapkan pada survei SAKERNAS agar didapat data SAKERNAS yang berkualitas.