Hari Senin, 18 September 2023, Pegawai
BPS Kabupaten Cirebon mengikuti Apel Senin Pagi. Kali ini yang menjadi petugas apel adalah Tim Statistik Distribusi. Ketua Tim Statistik Distribusi, Supriyanto, S.Si didaulat menjadi Pembina Apel.
Dalam amanatnya, Ketua Tim Statistik Distribusi membacakan amanat dari PLT. DIREKTUR NERACA PENGELUARAN
pada
Apel Pagi di BADAN PUSAT STATISTIK
JAKARTA, yg juga digelar pagi ini.
Point-point penting yang disampaikan pembina apel adalah sebagai berikut:
1. BPS berencana melakukan perubahan tahun dasar PDB/PDRB 2010. Hal ini harus dilakukan karena Tahun Dasar 2010 dianggap sudah terlalu lama, dimana struktur ekonomi nasional juga sudah berubah. Terlebih, adanya pandemic COVID-19 berdampak pada perubahan struktur ekonomi nasional. Di sisi lain, rekomendasi internasional UN Statistical Commission (UNSC) menghendaki agar perubahan tahun dasar PDB/PDRB dilakukan setiap 5 atau paling lama 10 tahun sekali.
2. BPS berencana menggunakan metode CVM (Chain Volume Measures) yaitu dengan menggunakan harga tahun dasar yang di update setiap tahun.
Dengan metode CVM, diharapkan estimasi PDB dan PDRB serta pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik, sejalan dengan keunggulan CVM, yaitu yang pertama, up-to-date, karena penimbang diperbaharui setiap tahun.
3. Keunggulan kedua yaitu akurat. CVM menyediakan pertumbuhan ekonomi yang lebih akurat karena dapat mengeliminasi bias dari metode harga konstan.
4. Keunggulan ketiga yaitu reliable. Metode CVM yang disusun berbasis SUT dapat menjamin konsistensi 3 pendekatan PDB. Terakhir, tidak ada unsur subjektifitas, karena tahun dasar berubah setiap tahun sehingga tidak perlu lagi menentukan tahun mana yang akan menjadi tahun dasar.
5. Kegiatan perubahan tahun dasar (rebasing) di tim neraca nasional dan neraca regional saat ini sudah memasuki kegiatan rekonsiliasi hasil penyusunan SUT (Supply and Use Table) tahun 2019, serta penyusunan SUT tahun 2020-2021 yang akan digunakan sebagai data dasar penyusunan PDB/PDRB berbasis CVM.
6. Tahun ini juga sedang dilakukan penyusunan lembar kerja (LK) penghitungan PDB/PDRB Triwulanan dengan metode CVM.
Dalam menunjang perubahan tahun dasar tersebut, diharapkan dukungan ketersediaan data produk maupun harga yang lebih rinci mutlak diperlukan baik yang berasal dari Internal (Subject Matter) dan eksternal BPS (K/L/I serta dinas/OPD).
7. Penyamaan konsep dan konsekuensi akan penggunaan metode CVM dalam penghitungan PDB/PDRB perlu dipahami oleh penyedia data dan pengguna data. Kemudian, diperlukan juga percepatan pelaporan data dasar dan pendukung untuk penyusunan PDB/PDRB berbasis CVM. Dan yang terakhir, perlu mempererat kolaborasi dan koordinasi baik dengan internal BPS maupun dengan eksternal BPS.