BPS akan menyelenggarakan Sensus Pertanian di tahun 2023. Dalam mempersiapkan kegiatan Sensus Pertanian 2023 (ST2023), BPS akan melakukan pemutakhiran kerangka induk sebagai dasar perencanaan dalam pelaksanaan ST2023. Berbeda dengan Sensus Pertanian sebelumnya, kerangka induk yang dibangun tidak hanya pada muatan wilayah kerja statistik (wilkerstat) saja, tetapi juga terkait penyusunan kerangka geospasial lahan pertanian.
Kegiatan penyusunan kerangka geospasial dilaksanakan di tahun 2021 dan 2022. Pada tahun 2021, telah dilaksanakan Studi Penyusunan Kerangka Geospasial ST2023, yang dilanjutkan dengan penyusunan kerangka geospasial. Tahun 2022 diselenggarakan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023 yang bertujuan untuk memutakhirkan kerangka geospasial pertanian, yaitu berupa area/lahan yang memiliki potensi pertanian; serta memutakhirkan peta dan muatan wilkerstat sampai level satuan lingkungan setempat terkecil (SLS) dan blok sensus (BS), sebagai dasar untuk pelaksanaan ST2023.
Pelakasanaan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023 dilakukan pada bulan Maret mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Maret 2022 dengan jumlah petugas di BPS Kabupaten Cirebon sebanyak 520 petugas Pemetaan yang terdiri dari 432 pemeta dan 88 pengawas. Sebelum turun ke lapangan petugas telah dilatih pada bulan Februari 2022.